 |
| chatbot vs chatgpt |
Chatbot dan ChatGPT merupakan dua jenis teknologi pemrosesan bahasa yang sering digunakan untuk membuat sistem obrolan otomatis. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua teknologi tersebut:
- Cara kerja: Chatbot menggunakan aturan-aturan yang telah ditentukan sebelumnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna. Sementara itu, ChatGPT adalah model pembelajaran mesin yang dapat belajar dari data yang telah diberikan kepadanya, sehingga dapat menghasilkan jawaban yang lebih natural dan fleksibel dibandingkan chatbot.
- Kemampuan: Chatbot hanya dapat menjawab pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Sementara itu, ChatGPT dapat menghasilkan jawaban yang lebih natural dan fleksibel karena dapat memahami konteks pertanyaan yang diajukan pengguna.
- Implementasi: Chatbot biasanya dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Python atau Java, sementara ChatGPT merupakan model pembelajaran mesin yang dapat diakses melalui API (Application Programming Interface).
- Biaya: Chatbot dapat dibuat secara gratis atau dengan biaya yang relatif rendah, sementara untuk menggunakan ChatGPT, Anda perlu membeli lisensi dari OpenAI. Namun, Anda dapat mencoba ChatGPT secara gratis melalui API OpenAI yang tersedia secara umum.
Sangat berbeda ya teman-teman, ChatGPT menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat mesin yang mampu melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti memecahkan masalah, membuat keputusan, dan belajar. Kecerdasan buatan meliputi beragam subjek, seperti pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, dan pemrosesan citra.
Ada beberapa jenis kecerdasan buatan, diantaranya:
- Kecerdasan buatan dibatasi (Narrow AI): Kecerdasan buatan jenis ini hanya mampu melakukan tugas-tugas yang telah ditentukan sebelumnya dengan baik, tetapi tidak mampu melakukan tugas lain yang berbeda. Contohnya, mesin pembelajaran yang hanya mampu memprediksi harga saham, tetapi tidak mampu melakukan tugas lain seperti mengidentifikasi objek pada gambar.
- Kecerdasan buatan general (General AI): Kecerdasan buatan jenis ini mampu melakukan beragam tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, seperti memecahkan masalah, membuat keputusan, dan belajar. Kecerdasan buatan general masih merupakan konsep yang sedang dikembangkan dan belum terwujud secara nyata.
- Kecerdasan buatan super (Super AI): Kecerdasan buatan jenis ini merupakan kecerdasan buatan yang melebihi kemampuan manusia dalam semua aspek. Kecerdasan buatan super masih merupakan konsep yang dianggap mungkin terwujud di masa depan, tetapi masih belum terlihat jelas bagaimana cara membuatnya.
