Sudah mebaca mengenai Linux bukan ? Pasti sudah tau kan apa itu Linux? Oke .. Lanjut di post ini akan menjelaskan mengenai beberapa perintah dasar Unix.
Sebuah sesi Linux terdiri dari:
1. Login
2. Menjalankan Aplikasi / bekerja dengan Shell
3. Logout
Tergantung atas Shell yang digunakan, Pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file base_profile di derektori awal (home). Pada saat logout, maka program sehell bash akan mengeksekusi script yang bernama .base_logout.
Dapat disimpulkan Shell adalah program penterjemah perintah yang menjebatani user dengan system operasi dalam hal ini inti system operasi. Dan shell ini memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Instruksi Linux Setandart mempunyai format sebagai berikut :
$ Nama instruksi [pilahan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong. Satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls tanpa argument
$ ls-a option adalah –a=all,tanpa argument
$ ls /Bin tanpa option, argument adalah /Bin
$ ls / Bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls -1 /usr 1 option dan 1 argumen 1 = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option -1 dan –a dan 2 argumen
Sebuah sesi Linux terdiri dari:
1. Login
2. Menjalankan Aplikasi / bekerja dengan Shell
3. Logout
Tergantung atas Shell yang digunakan, Pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file base_profile di derektori awal (home). Pada saat logout, maka program sehell bash akan mengeksekusi script yang bernama .base_logout.
Dapat disimpulkan Shell adalah program penterjemah perintah yang menjebatani user dengan system operasi dalam hal ini inti system operasi. Dan shell ini memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Instruksi Linux Setandart mempunyai format sebagai berikut :
$ Nama instruksi [pilahan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong. Satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls tanpa argument
$ ls-a option adalah –a=all,tanpa argument
$ ls /Bin tanpa option, argument adalah /Bin
$ ls / Bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls -1 /usr 1 option dan 1 argumen 1 = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option -1 dan –a dan 2 argumen
Berikut ini yang lainnya :
$id
Melihat Id user, informasi group dan
device yang terpasang yang ada di linux.
Format
: -a, -z, --context, -g, --group, -G, --groups, -n, --name, -r, --real, -u,
--user, --help, --version.
$date
Menampilkan jam dan tanggal yang sedang berlangsung / sekarang yang ada di
computer.
Format
: -d, --date, -f, --file, -r, --reference, -R, --rfc-2822, --rfc-3339, -s,
--set, -u, --utc, --universal, --help, --version.
$cal
Perintah cal digunakan untuk melihat informasi calender yang sedang
berlangsung / sekarang. Pada perintah cal 9 2002 merupakan untuk menampilkan calendar
bulan 9 dan tahun 2002. sedangkan format –y digunakan untuk menampilkan
calendar dalam setahun pada tahun yang sedang berlangsung.
Format
: -h, -j, -e, -J, -m, -o, -p, -s, -w, -y, -3, -A, -B, -C, -N, -d, -H, -M, -S,
-b.
$hostname
Untuk menampilkan host atau domine name sistem (mesin dimana sedang bekerja)
$uname
Perintah uname digunakan untuk melihat informasi type kernel pada system operasi yang digunakan. Sedangkan pada format –a digunakan untuk menampilkan informasi kernel yaitu meliputi versi kernel, user id, tanggal system operasi di buat pada system operasi yang digunakan.
Format : -a, --all, -s, --kernel-name, -n, --nodename, r, --kernel-release, -v, --kernel-version, -m, --machine, -p, --processor, -i, --hardware-platform, -o, --operating-system, --help, --version.
$w
Perintah w digunakan untuk menampilkan informasi tentang pengguna yang login pada komputer kita dengan menunjukan nama pengguna, nama TTY, nama host, waktu masuk (login), waktu idle, waktu yang digunakan oleh semua proses pada TTY (JCPU), dan waktu yang di gunakan proses yang berlangsung (PCPU).
Format : -h, -u, -s, -f, -V, -o, user
$who
Perintah who digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini menampilkan informasi mengenai login name , jenis terminal, waktu login dan remote hostname.
Format : -a, --all, -b, --boot, -H, --heading, --ips, -l, --login, --lookup, -m, -p, --process, -q, --count, -r, --runlevel, -s, --short, -t, --time, -T, -w, --mesg, -u, --useres, --message, --writable, --help, --version.
$whoami
Perintah whoami digunakan untuk menampilkan nama yang sedang login saja tanpa ada informasi lain.
Format : --help, --version
$chfn
Mengubah informasi user id. Diantaranya mengubah nama pengguna, nomor ruangan, nomor telphone pekerjaan, nomor telp rumah, dan informasi lainnya.
$finger
Dengan menampilkan beberapa detail yaitu tty, idle, waktu login, office, office phone. Sedangkan perintah finger merupakan pilihan untuk menampilkan informasi dari user yang bersangkutan.
Format : $ finger
$man ls
Perintah man adalah sistem manual pager yang di gunakan untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail cara penggunaan dan mengetahui fungsi dari sebuah perintah. Pada soal tersebut terdapat perintah ls yang digunakan untuk Menampilkan isi file dari direktori aktif, perintah –k file yang digunakan untuk menampilkan file file yang mengandung parameter yang di masukan dan perintah passwd yang digunakan untuk setting password file.
$clear
Untuk membersihkan layar terminal
Format : clear
$apropose
Untuk menampilkan informasi singkat perintah sesuai dari parameter yang di masukan. Contoh dari percobaan di atas menggunakan parameter diantaranya parameter date, mail, dan telnet sehingga pada terminal tersebut akan menampilkan list setiap file yang didalamnya terdapat kata – kata tersebut.
Format : -d, --debug, -v, --verbose, -r, --regex, -w, --wildcard, -e, --exact, -a, --and, -l, --long, -s, --sections, --section, -m, --systems, -m, --manpath, -L, --locale, -C, --config-file, -h, --help, -V, --version.
$whatis date
Perintah whatis adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan informasi singkat mengenai suatu parameter. Pada percobaan diatas menggunakan parameter date sehingga pada perintah whatis date akan menampilkan informasi singkat mengenai date.
Format : -d, --debug, -v, --verbose, -r, --regex, -w, --wildcard, - l, --long, -s, --sections, --section, -m, --systems, -M, --manpath, -L, --locale, -C, --config-file, -h, --help, -V, --version.
Manipulasi berkas file dan directory
Perintah $ls digunakan untuk menampilkan isi file dari direktori aktif. Dalam percobaan ini menggunakan perintah :
ls –l digunakan untuk menampilkan secara detail directory aktif.
ls –a digunakan untuk menampilkan isi keseluruhan termasuk yang terhidden dari directory aktif.
ls -f digunakan untuk menampilkan semua isi dari directory tanpa sorting. Dan pada perintah
ls /usr yaitu untuk menampilkan isi dari directory usr, perintah
ls / untuk menampilkan isi dari directory root.
ls –f /etc digunakan untuk Menampilkan semua file atau direktori etc dengan menandai : tanda (/) untuk direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO.
ls –l /etc digunakan untuk menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.
ls –R /usr digunakan untuk menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c.
Format : -a, --all, -A, --almost-all, --author, -b, --escape, --block-size, -B, --ignore-backups, -c, -C, --color, -d, --directory, -D, --dired, -f, -F, --classify, --file-type, --format, --full-time, -g, --group-directories-fierst, -G, --no-group, -h, --human-readable, --si, -H, --derefence-command-line, -derefence-command-line-symLink-to-dir, --hide, --indicator-style, -i, --inode, -I, -ignore, -k, -l, -L, -m, -n, -N, -o, -p, -q, --show-control-chars, -Q, --quote-name, --quoting-style, -r, --reverse, -R, --recursive, -s, --size, -S, --sort, --time, --time-style, -t, -T, -u, -U, -v, -w, -x, -Z, -l, --help, --version
Melihat tipe file
Perintah file digunakan untuk melihat type file. perintah file * yang di gunakan untuk melihat type file dan melihat directory yang aktif. Dan sedangkan perintah file /bin/ls digunakan untuk melihat tipe file ls pada directory bin.
Format : -b, --brief, -C, --compile, -c, --checking-printout, -e, --exclude, -F, --separator, -f, --files-from, -h, --no-derefende, -h, --mine, --mime-type, --mime-encoding, -k, --keep-going, -L, --dereference, -m, --magic-file, -N, --no-pad, -p, --preserve-date, -r, --raw, -s, --special-files, -v, --version, -z, --uncompress, -o, --printo, --help.
$cp
Digunakan untuk mengcopy sebuah file atau directory. Perintah cp –i digunakan untuk konfirmasi apakah dilakukan proses copy atau tidak dan juga terjadi overwrite.
Format : -a, --archive, --backup, -b, --copy-contents, -d, -f, --force, -i, --interactive, -H, -l, --link, -L, --dereference, -n, --no-clobber, -P, --no-dereference, -p, --preserve, --no-preserve, --parents, -R, -r, --recursive, --reflink, --remove-destination, --sparse, --strip-trailing-slashes, -s, --symbolic-link, -S, --suffix, -t, --targe-directory, -T, --no-target-directory, -u, --update, -v, --verbose, -x, --one-file-system, --help, --version
$mkdir backup yang artinya yaitu membuat directory baru dengan nama backup.
cp f1 f3 yaitu mengcopy file1 menjadi f3.
cp f1 f2 f3 backup yaitu untuk mengcopy file f1 f2 f3 ke directory backup.
ls backup yaitu untuk melihat isi dari directory backup tersebut.
cd backup yaitu untuk masuk ke directory backup
ls yaitu digunakan untuk melihat isi file dari directory.
Format : -m, --mode, -p, --parents, -v, --verbose, -z, --context, --help, --version
$Cat
Cat f1 yang digunakan untuk menampilkan isi file f1 secara keseluruhan.
Fungsi dari perintah more fi yaitu untuk menampilkan isi file f1 sama halnya pada fungsi dari perintah pg f1.
Format : $ cat f1, $ pg f1, $ more f1.
Mengubah nama file
Pada perintah mv f1 prog.txt yaitu digunakan untuk merubah nama fi1 menjadi prog.txt, sedangkan perintah ls digunakan untuk melihat isi file dari directory aktif.
Format : $mv f1 prog.txt, $ls
perintah mkdir mydir digunakan untuk membuat directory baru dengan nama mydir. Sedangkan perintah mv f1 f2 f3 mydir digunakan untuk memindah file f1 f2 dan f3 ke directory mydir tersebut.
Menghapus file $rm
$ rm f1 digunakan untuk menghapus file f1
$ rm –i f2 digunakan untuk menghapus file f2 dan menampilkan konfirmasi penghapusan.
Format : $ rm, $ cp y dir $ rm –i .
Mencari kata atau kalimat dalam file $grep
$ grep root /etc/passwd digunakan untuk mencari kata root pada file etc/passwd
$ grep “:0:” /etc/passwd digunakan untuk untuk mencari symbol 0 pada file etc/passwd
$ grep student /etc/passwd digunakan untuk mencari kata student pada file etc/passwd.
Asliiii masih banyak buanget, besok saya lanjutkan jari-jemari saya sudah mulai keriting, saya rebonding dulu malam ini .. ok da mmuuah
Asliiii masih banyak buanget, besok saya lanjutkan jari-jemari saya sudah mulai keriting, saya rebonding dulu malam ini .. ok da mmuuah